Home » » kendala Lahan Dalam Pembangunan Rel Kereta Api

kendala Lahan Dalam Pembangunan Rel Kereta Api

Written By Topi Jerami on Selasa, 09 April 2013 | 11.30


Koran Berita Terbaru - Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Tundjung Inderawan, menyatakan pembangunan jalur kereta api (KA) commuter line  menuju Bandara Soekarno Hatta via Tangerang masih terkendala lahan.
"Saat ini pembebasan lahan oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI) masih menunggu surat persetujuan penetapan lokasi pembangunan (SP2LP) dari Pemerintah Kota Tangerang," ujarnya dalam konferensi pers, Senin, 8 April 2013.
Selain itu, kata dia, penetapan trase juga masih diproses oleh Pemkot Tangerang. Tundjung pun menyebut permasalahan lain, yaitu diperlukannya koordinasi dengan PT Angkasa Pura II Bandara Soekarno-Hatta mengenai lay out  stasiun KA di bandara tersebut, termasuk penggunaan lahan.
Direktorat Jenderal Perkeretaapian telah mulai membangun jalur ganda serta elektrifikasi pada lintas Duri-Tangerang sepanjang 19,2 kilometer sejak 2010. Pembangunan tersebut ditargetkan selesai akhir tahun ini. "Dengan biaya selama empat tahun anggaran sebesar Rp 640 miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)," kata Tundjung.
Sedangkan, untuk pembangunan jalur KA baru antara Stasiun Batu Ceper dan Bandara Soekarno-Hatta sepanjang 12,19 kilometer membutuhkan biaya Rp 2,4 triliun. Pertujuan trase untuk jalur tersebut sudah diterbitkan oleh Menteri Perhubungan melalui Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 1180 Tahun 2012 pada 28 Desember 2012.
Dokumen perencanaan teknis yang disusun PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah dibahas dengan Direktorat Jenderal Perkeretaapian. Saat ini Kementerian Perhubungan sedang membahas konsep perjanjian penyelenggaraan sarana dan prasarana KA untuk jalur itu. "PT KAI sudah mengumumkan tender pekerjaan dan konstruksi direncanakan selesai tahun 2014," ucap Tundjung.

Sumber : Tempo.co

0 komentar:

Posting Komentar